Di kawasan Ajatappareng dan daerah-daerah lain di Sulawesi goyangan dangdut vulgar yang biasa disebut candoleng-doleng sudah merupakan hiburan rakyat.
Atraksi ini disebut goyang candoleng-doleng karena dalam syair lagu yang biasanya dinyanyikan oleh artis electon tersebut, ada kata candoleng-doleng yang dalam bahasa Indonesia berarti “berjuntai-juntai”.
Mereka sangat agresif, dan asyik untuk ditonton karena rata-rata penyanyinya muda-muda dan seksi. Aksi goyang candoleng-doleng biasanya dilakukan setelah para tamu pesta pernikahan meninggalkan lokasi resepsi.
Jadi yang tersisa adalah hanya para penonton dari pihak keluarga yang terdiri dari berbagai usia, tidak ketinggalan pula anak-anak balita dalam pertunjukan ini.
Para penonton bergerombol tepat di bibir panggung pertunjukan. Parahnya lagi, belakangan ini goyang candoleng-doleng tidak hanya dilakukan pada malam hari, tapi juga pada siang hari.
Simak atraksi mereka dalam foto-foto ini.
Read More......
Simak atraksi mereka dalam foto-foto ini.